SUMUT-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Viktor Silaen meminta agar jajaran Kepolisian Resort Toba bersama dengan Dinas Perhubungan melakukan rekayasa arus lalu lintas di kawasan pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba
Rekayasa lalu lintas di kawasan pelabuhan Ajibata diperlukan agar tidak terjadi kemacetan di kawasan Ajibata menjelang arus balik libur lebaran 2024, "ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Viktor Silaen, Jumat 12 April 2024
Viktor Silaen juga menyampaikan, jajaran Kepolisian Resort Toba dan instansi yang terkait harus segera melakukan rekayasa lalin dengan memperhatikan andalalin (analisa dampak lalu lintas) dan Jangan sampai kendaraan yang terparkir di bahu jalan jadi memperlambat kendaraan yang hendak masuk ke dua pelabuhan penyeberangan
"Sebaiknya seluruh kendaraan yang keluar dari Kapal Motor Penyeberangan diarahkan melalui jalan Motung dan keluar di Aek Natolu Kabupaten Toba dan kendaraan yang datang dari Simalungun tetap melalui jalan biasa, Hal ini juga untuk mengurai padatan kendaraan di Kota Touris Parapat
Baca juga:
The all-new 2022 Subaru Outback Wilderness
|
Selain itu, jika kendaraan wisatawan diarahkan melalui jalur Motung, para wisatawan juga bisa menikmati objek-objek wisata. Sembari melintas mereka juga bisa menikmati pemandangan alam Kabupaten Toba dari Motung
Menurut Viktor, jika kendaraan tetap satu jalur menuju Kecamatan Girsang Sipangan Bolon akan berdampak pada penumpukan kendaraan dan akibatnya bisa memicu kemacetan lalu lintas di persimpangan pom bensin Kota Touris Parapat
"Naman jika dilakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan satu jalur Khususnya untuk mobil yang datang dari Kabupaten Samosir, kepadatan kendaraan akan terurai, Polres Toba juga harus mengetahui bahwa jajaran Kepolisian resort Simalungun telah memberlakukan rekayasa Lalin, ujarnya
Seluruh kendaraan yang datang dari arah Siantar menuju Kabupaten Toba sudah dialihkan melalui simpang palang dan keluar di Sitahoan. Jadi Polres Toba juga harus melakukan rekayasa untuk mencegah kemacetan baik di Ajibata dan di Kota Touris Parapat, “tegasnya.