SIMALUNGUN-Perhelatan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi momentum sejarah kebangkitkan destinasi pariwisata Danau Toba dan UMKM, khususnya di Kabupaten Simalungun.
Dua cabor renang perairan terbuka di Pantai Kota Parapat, Danau Toba dan Balap Sepeda (Road Race) secara langsung meningkatkan branding destinasi wisata dan UMKM produk lokal di tingkat nasional hingga mancanegara lantaran ribuan pengunjung memadati Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
Baca juga:
The all-new 2022 Subaru Outback Wilderness
|
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Simalungun Andri Rahadian mengatakan, bahwa jauh hari perhelatan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sudah disampaikan Mendagri RI, Tito Karnavian maupun Menpora RI, Dito Ariotedjo.
"PON XXI 2024 tidak sebatas ajang meningkatkan prestasi olahraga nasional maupun provinsi, namun juag berdampak kesejahteraan masyarakat, terutama kabupaten dan Kota yang menjadi lokasi venue cabang olahraga, salah satunya Kota Parapat, Kabupaten Simalungun,
Baca juga:
Presiden Resmikan Pasar Johar di Semarang
|
"Event PON bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk side event dengan tujuan memperkenalkan dan mempromosikan objek wisata, kuliner hingga produk-produk UMKM lokal. Dengan adanya PON ini, kita bisa mengambil manfaat ekonomi hingga edukasi pendidikan bagi kalangan pelajar, ” ujar Andri Rahadian dalam keterangan tertulisnya
Ia juga menyebutkan, Pemkab Simalungun terus menjalani sinergitas dengan Kominfo Sumut, Dispora Sumut, maupun BP PON XXI Wilayah Sumut memperkuat sosialisasi menyemarakkan pelaksanaan PON XXI 2024. Kerjasama promosi juga dilakukan Pemkab Simalungun dengan pelaku usaha swasta, perhotelan, pengelola hiburan hingga pengelola wisata lokal.
“Event ini akan menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga kedua provinsi dapat memanfaatkan ajang empat tahunan ini dengan maksimal, termasuk menggelar berbagai acara pendukung untuk menarik minat pengunjung maupun kontingen atlet nasional, ” terangnya.
Bagi Pemkab Simalungun, sambung Andri, sebagai tuan rumah venue renang terbuka dan finish balap sepeda patut merasa berbangga karena diberikan kepercayaan oleh pemerintah Provinsi Sumut maupun nasional. “Ini dapat dibuktikan, jika Pemkab Simalungun dapat menjadi tuan rumah bagi semua golongan, baik olahraga nasional maupun internasional, ” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan pengamat sekaligus pelaku pariwisata Sumut yang ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Kus Endro. Ia mengatakan, PON XXI 2024 membawa keberkahan bagi Kabupaten Simalungun yang sukses menjadi tuan rumah Cabor Aquatik Renang Terbuka di pantai Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. “Ini peluang besar bagi pelaku wisata dan UMKM untuk dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara, ” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Paling tidak, para atlet renang dan official Cabir Renang Perairan terbuka dari berbagai provinsi dapat mengenal lebih dekat akan keindahan Danau Toba dan produk UMKM khas lokal. “Kepercayaan pemerintah pusat kepada Pemkab Simalungun sangat baik, dan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat sekitarnya, ” kata Endro.
Sebab, untuk menghadirkan para atlet dan ikut berenang ke Danau Toba tidak mudah jika tidak ada event. Oleh karena itu, dengan PON ini, perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun sebagai lokasi renang, secara tak langsung para atlet ikut membantu mempromosikan Danau Toba yang airnya masih bisa dijadikan sebagai media olahraga. ( Advertorial Pemerintah Kabupaten Simalungun)