Tingkatkan Kualitas Layanan, PT ASDP Indonesia Sesuaikan Tarif Tiket di Lintas Ajibata-Ambarita Mulai 1 Oktober

TOBA - PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) akan menerapkan penyesuaian tarif penyeberangan di lintas komersial Ajibata-Ambarita yang dilayani 

Kapal Motor Penyeberangan ( KMP ) Ihan Batak mulai 1 Oktober 2022 mendatang 

Baca juga: Sodik Mujahid: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Butuh DED dan ‘Master Plan’

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan, bahwa rencana penyesuaian tarif ini mengacu dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor : KP-DRJD 6303 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Kerjasama Pemanfaatan Operasional Barang Milik Negara di Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita tanggal 12 Agustus 2022 

Rencana penyesuaian tersebut juga dituangkan dalam Keputusan Direksi ASDP tentang Tarif Tiket Terpadu Lintas Antar Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Sumatera Utara Lintas Ambarita Ajibata yang ditetapkan per 15 Agustus 2022 dan 

Baca juga: Peningkatan Mutu dan Kualitas Jalan Produksi di PTPN III Kebun Dusun Ulu Tanpa Pengawasan, Begini Penjelasannya

penyesuaian tarif terpadu pelabuhan dan penyeberangan ini dilakukan mengingat adanya penetapan tarif jasa pelabuhan yang selama ini tidak dipungut.

"Penyesuaian rencana tarif ini juga menjaga kelangsungan operasional pelayanan pelabuhan penyeberangan serta pemeliharaan sarana dan

Baca juga: Wakil Bupati Asahan Tinjau Kondisi Sekolah dan Akses yang Mengalami Kerusakan Akibat Longsor

prasarana penunjang di Pelabuhan. Dengan demikian ASDP dapat terus menghadirkan layanan prima bagi seluruh pengguna jasa, " ujarnya. 

Penerapan penyesuaian tarif di lintasan tersibuk menuju destinasi pariwisata favorit Danau Toba ini tentunya sejalan dengan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan penyeberangan dan pelabuhan di Ajibata dan Ambarita. 

Baca juga: Puan Maharani: Presiden yang Akan Datang Harus Teruskan Pembangunan IKN Nusantara

“Penyesuaian tarif tentu berbanding lurus dengan pelayanan. Artinya, dengan adanya penyesuaian tarif ASDP akan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi standar pelayanan minimum, " ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin

Dalam SK penyesuaian tarif terpadu tersebut diatur dengan besaran tarif :

Baca juga: Soal Perbaikan Jalan Produksi PTPN IV Kebun Tinjowan, Manajer Dikonfirmasi Bungkam

Penumpang Dewasa Rp 16.700

Penumpang Bayi Rp 7.000

Kendaraan

Golongan I Rp 22.300

Golongan II Rp 39.900

Baca juga: BAKN Gelar Audiensi Terkait Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan

Golongan III Rp 79.100

Golongan IV

Penumpang Rp 232.700

Kendaraan Rp 187.200

Golongan V

Baca juga: Syarief Alkadrie: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Butuh Dukungan Masyarakat

Penumpang Rp 422.900

Kendaraan Rp 332.300

Golongan VI

Penumpang Rp 684.800

Kendaraan Rp 540.800

Baca juga: Soal Parit Isolasi di Lokasi Kebun, Humas PTPN IV: Demi Keamanan, Kualitas Tanaman dan Atasi Serangan Hama

Golongan VII Rp 769.900

Golongan VIII Rp 1.058.200

Golongan IX Rp 1.449.200

Diketahui, bertepatan dengan peringatan HUT ke 77 RI pada Rabu (17/8) bulan lalu ASDP telah melakukan soft launching layanan tiket ferry berbasis _online_, dimana pengguna jasa ferry di Kawasan Danau Toba khususnya lintasan Ajibata - Ambarita dapat melakukan pemesanan tiket online melalui website toba.ferizy.com.

"Sejak _soft launching_ pada 17 Agustus, ASDP terus melakukan peningkatan kualitas layanan _web reservation_ toba.ferizy.com dan per tanggal 1 September layanan tiket _online_ di Lintas Ajibata-Ambarita Danau Toba semakin lancar. Harapannya, agar ASDP dapat memberikan _experience_ yang lebih baik dan menyenangkan kepada pengguna jasa. Tercatat, produksi _customer_ yang melakukan pembelian tiket secara _online_ mencapai sebesar +-79% untuk Pelabuhan Ajibata dan sebesar +-78% untuk Pelabuhan Ambarita, " ujar Shelvy.

Baca juga: Pustu Desa Rumah Kabanjahe, 7 Tahun Tak Ada Listrik

Adapun layanan tiket online yang perdana diterapkan pada lintasan Ajibata-Ambarita ini merupakan salah satu wujud komitmen ASDP untuk berperan aktif dalam memajukan Kawasan Danau Toba yang masuk dalam proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan destinasi pariwisata super prioritas. Selain itu, ASDP terus menghadirkan layanan penyeberangan yang semakin mudah, aman, dan nyaman bagi pengguna jasa, khususnya pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi _Covid-19_.

Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP terus mengakselerasi program digitalisasi layanan tiket ferry berbasis _online_, baik dengan metode pembayaran menggunakan cashless, barcode, dan juga e-ticketing berbasis website ( Karmel )